RSS

Model Bermain Peran

RANCANGAN MODEL BERMAIN PERAN

Mata Pelajaran                     : PendidikanKewarganegaraan
Kelas / Semester                  : VI / II
Standar Kompetensi            : Memahami peran Indonesia dalam lingkungan  negara-negara di Asia Tenggara
Kompetensi Dasar            : Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara

Wacana
Bacalah wacana dibawah ini!

Peran Indonesia Dalam Mengatasi Bencana Tsunami Di lingkungan Negara Asia Tenggara

ASEAN merupakan organisasi yang dibentuk oleh lima negara di wilayah Asia Tenggara.Lima negara tersebut adalah Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik,Malaysia yang diwakili oleh Tun Abdul Razak,Singapura diwakili oleh S.Raja Ratnam,Filiphina diwakili oleh Narciscos Romas,dan Thailand yang diwakili oleh Thanat Khoman.Tujuan dibentuknya ASEAN yaitu untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,sosial,politik,serta mewujudkan ketertiban dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
            Pada tanggal 26 Desember 2004 telah terjadi bencana alam tsunami pada 3 negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia,dan Thailand.Dengan adanya bencana tersebut pada tanggal 6 januari 2005,di Indonesia diadakannya petemuan untuk membahas tindak lanjut mengenai bencana tersebut.Dalam pertemuan tersebut, Adam Malik selaku Menteri Luar Negeri Indonesia diutus oleh Presiden Suliso Bambang Yudhoyono menjadi tuan rumah dan pemimpin dalam pertemuan tersebut.Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari perwakilan negara seperti : Tun Abdul Razak (Menteri Luar Negeri Malaysia ), S. Raja Ratnam (Menteri Luar Negeri Singapura), Narcisco Romas (Menteri Luar Negeri Filiphina), dan Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand).
            Sesampainya Para Menteri Luar Negeri dari perwakilan beberapa negara ASEAN di  Gedung Kedutaan Besar di Indonesia,Menteri Luar Negeri Indonesia yaitu Adam Malik menyambutnya dengan berjabat tangan dan mempersilahkan masuk ke dalam ruang pertemuan yang telah disediakan.Setelah itu para Menteri menduduki kursi yang telah disediakan dalam ruangan tersebut.Kemudian  mereka membicarakan mengenai masalah tsunami yang terjadi di negara Indonesia,Malaysia,dan Thailand.Mula-mula ketiga perwakilan Menteri Luar Negeri negara yang terkena tsunami menceritakan keadaan negaranya pasca tsunami,lalu perwakilan Menteri Luar Negeri lainnya  menanggapi apa yang telah diceitakan tersebut dengan memberikan solusi atas terjadinya bencana tsunami tersebut.Hingga akhirnya didapatkan keputusan bersama bahwa negara Filiphina yang diwakili oleh Menteri Luar Negerinya yaitu Narcisco Romas akan mengirimkan sukarelawan dan tim media untuk membantu negara yang terkena bencana seperti Indonesia,Malaysia,dan Thailand.Begitu pula negara Singapura yang diwakili oleh Menteri Luar Negerinya yaitu S. Raja Ratnam akan mengirimkan bantuan berupa bahan pangan dan obat-obatan.Demikianlah pertemuan tersebut berlangsung,para Menteri dari perwakilan negara ASEAN bersama Adam Malik berjabat tangan dan meninggalkan ruangan pertemuan
  
Berikut ini dialog pertemuan para menteri luar negeri.

(Para menteri luar negeri Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filiphina tiba di ruang pertemuan)
Adam Malik          :  Selamat datang ( Berdiri sambil berjabat tangan dengan
( Indonesia)                 para menteri luar negeri yang tiba dan mempersilahkan masuk keruang pertemuan dan duduk dikursi yang disediakan masing-masing).
Adam Malik             : Selamat siang semuanya.
(Indonesia)
Para Menlu lainnya : Selamat siang juga
Adam Malik          : Terima kasih kesempatannya karena sudah meluangkan
(Indonesia)               waktu untuk menghadiri pertemuan ini. Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa, kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini untuk membicarakan masalah bencana alam tsunami di indonesia, malaysia, dan thailand. Sehubungan adanya bencana tsunami tersebut saya meminta para menteri luar negeri yang negaranya tertimpa bencana untuk menceritakan keadaan negaranya sekarang pasca tsunami. Untuk yang pertama kepada menteri luar negeri  Tun Abdul Razak (Malaysia).
Tun Abdul Razak  : Terima kasih atas kesempatannya, sekarang ini
(Malaysia)                negara malaysia pasca tsunami banyak sekali korban yang berjatuhan, perumahan yang rusak, dan korban yang masih hidup mengalami kelaparan.
Adam Malik          : Dari cerita tersebut saya turut prihatin. Begitu juga negara
( Indonesia)              saya yaitu indonesia, banyak korban yang berjatuhan, serta kerugian yang dialami masyarakat dan negara akibat bencana tersebut. Selanjutnya silahkan menteri luar negeri Thailand yaitu Thanat Khoman untuk menceritakan keadaan negaranya sekarang pasca tsunami.
Thanat Khoman    : Terima kasih atas kesempatannya, keadaan negara saya
(Thailand)                 Thailand pasca tsunami yaitu : banyak korban berjatuhan, perumahan dan jalan-jalan yang rusak, dan korban yang masih hidup mengalami kelaparan.
Adam Malik          : Terima kasih atas cerita yang telah di sampaikan,
(Indonesia)               sekarang saya meminta saran mengenai tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Silakan menteri dari negara lain untuk memberikan bantuan.
Narcisco Ramos    : Saya mewakili negara Filiphina akan membantu
(Filiphina)                 negara yang terkena bencana tersebut dengan mengirimkan sukarelawan dan tim medis.
Adam Malik          : Terima kasih atas bantuannya, selanjutnya kepada
(Indonesia)               menteri luar negeri Singapura mungkin akan memberikan bantuan kepada negara yang terkena bencana tersebut.
S. Raja Ratnam     : Saya mewakili negara Singapura akan membantu
(Singapura)               negara yang terkena bencana tersebut dengan mengirimkan bahan pangan dan obat-obatan.
Adam Malik          : Terima kasih atas bantuannya, semoga bantuan tersebut dapat cepat diproses dan diterima bagi negara yang terkena musibah. Sekian pertemuan kali ini, saya selaku tuan rumah mengucapkan terimakasih kepada menteri luar negeri yang telah hadir dalam pertemuan ini.
Para Menlu            :  Selamat siang
( Para menlu berdiri dan saling berjabat tangan serta meninggalkan ruangan)

Mata Pelajaran            : Pendidikan Kewaganegaraan
Kelas/Semester            : IV /II
Standar Kompetensi   : Memahami peran Indonesia dalam lingkungan  negara-negara di Asia Tenggara
Kompetensi Dasar       : Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan
negara-negara di Asia Tenggara
Model Pembelajaran   : Bermain Peran
Metode pembelajaran : a. Ceramah
                                      b. Tanya jawab
                                      c. Diskusi
                                      d. Pemberian Tugas

Langkah-Langkah Bermain Peran

  1. Menentukan topik atau tema yang akan dibahas
Topik : Peran Indonesia Dalam Mengatasi Bencana Tsunami Dilingkungan Negara asia Tenggara
  1. Menentukan tokoh-tokoh dalam bermain peran
    1. Adam Malik ( Menteri Luar Negeri RI),
    2. Tun Abdul Razak (Wakil Menteri Malaysia ),
    3. S. Raja Ratnam (Menteri Luar Negeri Singapura),
    4. Narcisco Romas (Menteri Luar Negeri Filiphina), dan
    5. Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand).
  2. Guru menyiapkan media pelajaran yang akan digunakan dalam bermain peran seperti :
    1. Lambang ASEAN
    2. Miniatur Bendera dari tiap-tiap perwakilan negara ASEAN
    3. Papan nama Menteri Luar Negeri perwakilan tiap negara
  3. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang
  4. Guru menjelaskan tentang tata cara bermain peran dan membagikan wacana pada setiap kelompok untuk didiskusikan sekaligus yang akan diterapkan dalam bermain peran. Pertama-tama guru dan siswa menata ruang kelas dan dua baris bangku di mundurkan karena akan digunakan untuk bermain peran
6.  Guru memberitahu kepada anak yang tidak bermain peran juga harus terlibat walaupun sebagai penonton agar supaya mengamati temannya
7.   Permainan dimulai, walaupun masih banyak anak yang masih bingung dan malu-malu, sambil tertawa gembira, jika tidak bisa berjalan dengan baik guru bisa menghentikan dan diulangi lagi sebelum diulang kembali guru terlebih dahulu memberi masukan agar anak-anak menjadi lebih menjiwai.
8.   Siswa dari kelompok lain mengamati dan mengomentari jalannya bermain peran
9.   Setelah selesai,kelompok yang bermain peran kembali ketempat duduknya untuk mendiskusikan kekurangannya dalam bermain peran  yang telah dilakukan tadi.
10. Beberapa kelompok yang lain bermain peran secara bergantian
11. Siswa mengumpulkan hasil diskusi yang berisi kekurangan saat bermain peran kepada gurunya
12. Guru mengakhiri permainan apabila siswa belum tampak memahami bermain peran maka akan ditindak lanjuti di pertemuan selanjutnya.
13. Siswa dipandu guru menyimpulkan isi wacana yang telah dibagikan dan diterapkan dalam bermain peran

0 komentar:

Posting Komentar