RSS

Analisis SWOT Mitha

ANALISIS STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREATS (SWOT)
SEKOLAH DASAR NEGERI 05 INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR


1.        PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat, artinya bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal.
Menngingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasarana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambilan kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah indentifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi lembaga pendidikan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan ancaman lingkungan eksternalnya. SWOT adalah perangkat umum yang didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan (Johnson, dkk., 1989; Bartol dkk., 1991).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk perencanaan  pendidikan yang matang dalam melaksanakan pendidikan sebagai suatu sistem ialah dengan melakukan analisis SWOT pada SD Negeri 05 Indralaya, OI. Analisis SWOT ini merupakan perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada SD Negeri 05 Indralaya, OI. Sejauh mana tingkat keberhasilan pencapaian tujuan serta hal-hal apa saja yang menjadi hambatan dan bagaimana solusi untuk mengatasinya. Sehingga harapannya tingkat keberhasilan tujuan organisasi mampu diukur sebelum pelaksanaan perencanaan pendidikan tersebut. Oleh karena itu, penulis mencoba melakukan analisis SWOT di tempat penulis mengajar. Adapun judul dari makalah ini adalah “Analisis SWOT di SD Negeri 05 Indralaya, Ogan Ilir.”

B.            Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.        Apakah definisi analisis SWOT
2.        Analisis SWOT di SD Negeri 05 Indralaya, Ogan Ilir.
3.        Bagaimana penerapan Visi dan Misi melalui analisis SWOT di SD Negeri 05 Indralaya, Ogan Ilir.

C.           Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui definisi analisis SWOT
2.      Mengetahui dan memahami hasil analisis SWOT di SD Negeri 05 Indralaya, Ogan Ilir.
3.      Mengetahui bagaimana penerapan Visi dan Misi melalui analisis SWOT di SD Negeri 05 Indralaya, Ogan Ilir.

2.        PEMBAHASAN
A.           Definisi Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah indentifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi lembaga pendidikan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan ancaman lingkungan eksternalnya. SWOT adalah perangkat umum yang didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan (Johnson, dkk., 1989; Bartol dkk., 1991).
SWOT merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam lembaga pendidikan (S dan W).
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002).
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002).

B.            Analisis SWOT SDN 05 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Profil SDN 05 Indralaya, Ogan Ilir
1)      Nama Sekolah                         : SDN 05 Indralaya
2)      NSS                                         : 101111004005
3)      NPSN                                      : 10605802
4)      Tipe Sekolah                           : B
5)      Alamat Sekolah          
a.       Jalan                                  : Lintas Timur Km 37
b.      Kelurahan / Desa               : Indralaya
c.       Kecamatan                                    : Indralaya
d.      Kabupaten / Kota              : Ogan Ilir
e.       Provinsi                             : Sumatera Selatan
f.       Kode Pos                          : 30662
g.      Telepon                             : 0853 6723 0234
6)      Email                                       : sdnindralaya@yahoo.com
7)      Nilai Akreditasi Sekolah         : B (Baik)
8)      Luas Lahan                             : + 430 m2
9)      Jumlah Rombel                       : 21 rombongan
10)  Kepemilikan Tanah                 : Hibah
11)  Data siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Kelas
Jumlah Siswa
Keterangan
2011/2012
2012/2013
2013/2014
I
66
100
111

II
81
86
101

III
67
113
90

IV
75
120
115

V
73
102
121

VI
62
111
103

Jumlah
424
632
641

12)  Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a.       Guru tetap (PNS)              : 27 orang        (18 S1 ; 9    <S1)
b.      Guru tidak tetap (Honor)  : 6 orang          ( 5  S1 ; 1   <S1)
c.       Staf Tata Usaha                : - orang           (.....S1 ; .....<S1)
                        Jumlah keseluruhan     : 33 orang
Tabel Analisis SWOT SDN 05 Indralaya, Ogan Ilir

Analisis Faktor Internal
SDN 05 Indralaya, Ogan Ilir

No.
Faktor Penilaian
Bobot
Rating
Bobot x Rating
1.
A. FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (S)
a.    Manajemen sekolah
b.    Kualitas pendidik
c.    Hubungan baik antar tenaga pendidik, tenaga kependidikan, komite dan peserta didik
d.   Kualitas lulusan
e.    Lokasi strategis
f.     Kegiatan ektrakurikuler


0,10
0,15
0,10


0,15
0,05
0,05


2
4
3


4
3
2


0,20
0,60
0,30


0,60
0,15
0,10
2.
KELEMAHAN (W):
a.    Sarana dan prasarana sekolah
b.    Penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran
c.    Penggunaan metode pembelajaran
d.   Motivasi terhadap siswa
e.    Kondisi lingkungan

0,10
0,10

0,10
0,05
0,05

2
3

2
2
3

0,20
0,30

0,20
0,10
0,15
TOTAL
1,00
2,90








Analisis Faktor Eksternal
SDN 05 Indralaya, Ogan Ilir

No.
Faktor Penilaian
Bobot
Rating
Bobot x Rating
B. FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (O)
a.    Ajang perlombaan/kompetisi
b.    Tingginya minat orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya
c.    Dukungan pemerintah dalam melengkapi sarana dan prasarana
d.   Pengajuan MOU dengan perusahaan
e.    Kerja sama dan kemitraan sekolah


0,20
0,10


0,10

0,05
0,15


3
4


3

2
3


0,60
0,40


0,30

0,10
0,45
TANTANGAN (T):
a.    Kompetitor sejenis
b.    Kultur masyarakat
c.    Program sekolah gratis
d.   Partisipasi dalam kemajuan hasil belajar siswa

0,20
0,05
0,05
0,10

2
2
3
3

0,40
0,10
0,15
0,30
TOTAL
1,00
2,80

Analisis Faktor internal
Srenght (S) = 1,95 dan Weaks (W) = 0,95
Jadi S – W  = 1,95 – 0,95 = 1,00
Analisis Faktor Eksternal
Opportunity (O) = 1,85 dan Threats (T) = 0,95
Jadi O – T  = 1,85 – 0,95 = 0,90
Hasil analisis SWOT di atas menunjukan bahwa SD Negeri 05 Indralaya, OI berada pada kuadran I (positf, positif), hal ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan, karena sekolah tersebut memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada menjadikan SD Negeri 05 Indralaya, OI semakin bermutu dan dapat mengeluarkan lulusan yang berkualitas untuk masa depan yang lebih baik.

Keterangan:
Strength (Kekuatan)
a)    Manajemen Sekolah
Manajemen tenaga kependidikan dan karyawan merupakan komponen yang paling kuat di SD Negeri 05 Indralaya, OI. Manajemen tenaga pendidikan mencakup: perencanaan pegawai, pengadaan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai, promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, kompensasi, dan penilaian pegawai, pengelolaan, dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan dan karyawan. Selain itu uraian tugas dan tanggung jawab dan wewenang masing-masing sudah diformulasikan secara jelas dan tegas. Begitu juga dengan mekanisme kerja atau prosedur kerja sudah ada yang baku sehingga tugas yang dapat lebih dilakukan secara  proporsional.
b)   Kualitas Pendidik
Guru SD Negeri 05 Indralaya, OI berjumlah 33 orang pada umumnya telah memiliki kualifikasi S1 berjumlah 23 orang dan 10 orang guru memiliki kualifikasi dibawah S1. Guru selalu diberi pemahaman dan motivasi tentang peningkatan kompetensi pendidikan baik pelatihan, seminar, diklat, maupun loka karya sejenis untuk meningkatkan kompetensi guru. Sehingga sekolah sering memfasilitasi guru untuk mengikuti kegiatan beserta siswa membawa nama sekolah baik dalam pelatihan, seminar, diklat, loka karya sejenis maupun lomba. 






Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah dan Status Guru
Jumlah
GT/PNS
GTT/Guru Honor
L
P
L
P
1
S2/S3
-
-
-
-

2
S1
1
17
-
5
23
3
D4
-
-
-
-
-
4
D3
-
-
-
-
7
5
D2
3
4
-
-
-
6
D1
-
-
-
-
-
7
SMA/sederajat
-
2
-
1
3
Jumlah
4
23

6
33

c)    Hubungan baik antar tenaga pendidik, tenaga kependidikan, komite dan peserta didik. Kepala sekolah minimal 1 bulan sekali mengadakan rapat pembinaan terhadap guru dan tenaga kependidikan.
d)   Lokasi Strategis
Letaknya strategis karena tidak terlalu jauh dari pusat kota.
e)    Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan Ekstrakulikuler yang dilakukan di SD Negeri 05 Indralaya, OI ini merupakan produk jualan yang ditawarkan kepada masyarakat khususnya. Adapun kegiatan Ekstrakulikuler yang dialakukan di SD Negeri 05 Indralaya, OI meliputi; Pramuka, Seni Tari, Paduan Suara, Karate, PMR, Sanggar Matematika.
Kegiatan ekstrakulikuler ini dijadikan sebagai sarana untuk mengikuti ajang-ajang perlombaan yang sering dilakukan. Sehingga siswa-siswi SD Negeri 05 Indralaya, OI terbiasa dalam berkompetisi untuk berprestasi baik akademik maupun non akademik. Guru membina dan membimbing peserta didik agar mampu mengikuti kompetisi di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Kegiatan Ekstrakulikuler yang dilakukan di SD Negeri 05 Indralaya, OI dilakukan pada hari sabtu. Pada hari ini, sekolah tidak mengadakan proses pembelajaran seperi biasa.

Weakness (Kelemahan)
a)    Sarana dan Prasarana Sekolah
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti halaman sekolah sekaligus lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan. Sarana dan prasarana yang tersedia kurang memadai dan kondisi banyak kurang layak digunakan dan ruang belajar masih kurang.
Sarana dan prasarana yang kurang menunjang ini menghambat proses belajar mengajar di SDN 05 Indralaya, OI. Sehingga pihak sekolah terus berusaha mengajukan bantuan perbaikan sarana dan prasarana kepada pemerintah Kabupaten OI.
b)   Penggunaan Media Pembelajaran
Media pembelajaran sudah ada tetapi seringkali guru tidak memanfaatkan media pembelajaran untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran.
c)    Penggunaan Metode Pembelajaran
Dalam penggunaan metode pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak berperan aktif dalam proses pembelajaran yang hanya berpusat pada guru.
d)   Motivasi terhadap Siswa
Guru tidak memberikan motivasi kepada siswa terutama anak yang nakal, sehingga prestasi anak tersebut tidak meningkat.
e)    Kondisi Lingkungan
Lingkungan sekolah ini sangat nyaman tetapi karena posisinya berada di pinggir jalan maka tidak bisa dipungkiri keramaian kendaraan lalu lalang bisa merusak konsentrasi belajar siswa karena suara kendaraan yang membisingkan.

Opportunity (Peluang)
a)    Ajang Perlombaan/Kompetitor
Prestasi sekolah cukup banyak dan membanggakan dalam kegiatan lomba antar sekolah, baik tingkat kecamatan, kota, provinsi, dan nasional terutama dibidang seni dan olahraga. Dalam berbagai ajang kegiatan lomba, SDN 05 Indralaya, OI selalu ambil bagian dalam kegiatan dimaksud. Keunggulan yang dicapai sudah sampai tingkat provinsi.
b)   Tingginya minat orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya karena status sekolah yaitu negeri.
c)    Dukungan pemerintah daerah dan pusat dalam melengkapi sarana dan prasarana. Hal ini terlihat dari beberapa jenis bantuan yang datang dari pemerintah pusat dan daerah pada tahun (2012), yakni bantuan alat-alat olahraga.
d)   Pengajuan MOU dengan perusahaan-perusahaan
Pengajuan MOU dengan perusahaan untuk membantu sekolah demi mencapai tujuan pendidikan. Bantuan yang diberikan pemerintah berupa alat-alat musik tradisional dan modern.
e)    Kerjasama dan Kemitraan Sekolah
Kerja sama yang dilakukan pihak sekolah dengan lembaga lain meliputi; instansi pemerintah, penerbit-penerbit buku, Bank Sumsel Babel, dan lembaga dinas kesehatan.

Threats (Tantangan)
a)    Kompetitor sejenis
Kompetitor bagi SDN 05 Indralaya, OI tidak hanya dari sekolah negeri tetapi juga SDIT dan  swasta. Sehingga persaingan yang tidak bisa diabaikan. Hal tersebut jika tidak disikapi secara profesional, dimasa yang akan datang akan terjadi di SDN 05 Indralaya, OI bukan pilihan utama lagi bagi orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya.


b)   Kultur Masyarakat
Masyarakat masih membudayakan ikut campur dalam hal kegiatan yang terjadi di sekolah. Misalnya terjadi perkelahian di lingkungan sekolah dan jam sekolah, tiba-tiba anak melaporkan kepada orang tuanya sehingga orang tuanya datang ke sekolah dan langsung menghampiri dan memarahi anak yang menjadi lawan berkelahi anak yang mengadu kepada orang tuanya.
c)    Program Sekolah Gratis
Program ini tidaklah memberikan solusi yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar. Cairnya dana SG (Sekolah Gratis) yang lambat dan memakan waktu yang cukup lama (3-5 bulanan) dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan sekolah, seperti terhambatnya kegiatan ekstrakurikuler, gaji tenaga honorer, pembiayaan adminstrasi sekolah, dll.
d)   Partisipasi Guru dalam Kemajuan Hasil Belajar Siswa
Guru kurang berpartisipasi dalam meningkatkan kemajuan hasil belajar siswa karena guru beranggapan siswa-siswa tersebut sudah pandai dengan materi yang didapatnya padahal hanya sebagian yang memang benar-benar paham terhadap materi yang disampaikan. Sehingga guru harus ikut berpartisipasi dengan memberikan hal-hal yang baru dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Misal dengan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi.

C.           Analisis Visi dan Misi SDN 05 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Visi
1)        Visi
Mewujudkan siswa yang cerdas, terampil dan berbudaya
2)        Misi
Adapun misi yang dirumuskan SDN 05 Indralaya, Ogan Ilir agar tercapainya visi yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut:
(1)      Mendidik siswa yang beriman dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
(2)      Menyiapkan anak didik kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
(3)      Membina potensi non akademik melalui kegiatan ekstrakurikulum
(4)      Mendidik siswa memelihara lingkungan hidup

D.           Analisis Visi
Visi adalah pernyataan tentang kondisi yang diinginkan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. Visi harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1.      Specific (mengacu/fokus)
2.      Measurable (dapat diukur)
3.      Achievable (dapat dicapai)
4.      Realistic (realistis/nyata)
5.      Timeframe (mempunyai jangka waktu)
Dari data yang didapat mengenai visi SD Negeri 05 Indralaya, OI hendak memberikan penegasan terhadap jangka waktu untuk pencapaian kondisi yang diinginkan.

3.        PENUTUP
A.           Simpulan
Dari hasil kegiatan analisis SWOT di atas menunjukan bahwa SD Negeri 05 Indralaya, OI berada pada kuadran I (positf, positif), hal ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan, karena sekolah tersebut memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada menjadikan SD Negeri 05 Indralaya, OI semakin bermutu dan dapat mengeluarkan lulusan yang berkualitas untuk masa depan yang lebih baik.

B.            Saran
Dalam tahap pencapai visi dan sebaiknya ditargetkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.





DAFTAR PUSTAKA
Akdon. 2006. Strategic Management for Educational Management. Bandung: Alfabeta
Kordinator KBM. 2012. Guru dan Karyawan SD Negeri 05 Indralaya. Ogan Ilir: SD Negeri 05 Indralaya, OI.
Undang-undang Depdiknas 2002
Undang-undang Sisdiknas 2003
Rangkuti. 2009. Memahami Analisis SWOT. [Online] Diunduh Pada tanggal 25 November 2013 melalui http://rangkuti.blogspot.com/2009/04/memahami-analisis-swot.html.
Rohman. 2009. Analisis SWOT. [Online] Diunduh Pada tanggal 25 November 2013 melalui http://rohman.blogspot.com/2010/05/analisis-swot-dalam-merancang-inovasi.html. 25-2-2012


0 komentar:

Posting Komentar